-Jack Ma, Alibaba.




"Saya bahkan pergi ke KFC ketika mereka datang ke kota saya. Dua puluh empat orang pergi untuk pekerjaan itu. Dua puluh tiga diterima. Saya adalah satu-satunya orang ... " -Jack Ma, Alibaba.


Dalam sebuah sesi wawancara dengan wartawan Bloomberg, Charlie Rose. Sosok guru bahasa Inggris ini buka- bukaan tentang karirnya. Jack Ma menyebut bahwa dia gagal tiga kali masuk kampus. Selepas kuliah dia mencoba melamar- lamar pekerjaan sebelum menjadi guru. Total 30 pekerjaan berbeda pernah dia ajukan lamaran; semuanya gagal. Mirisnya, bahkan, dia ditolak untuk sekedar bekerja jadi apapun di sebuah kedai waralaba KFC.

Membangun bisnis Alibaba.com juga bukan perkara mudah. Diawal bisnis, dia harus menjual brand -nya tanpa keuntungan sama sekali di tiga tahun pertama. Masalahknya tidak ada bank yang mendukungnya di dalam hal penjualan online. Tidak ada orang mau beresiko mendukung sistem pembayaran online kala itu. Ia pun berkreatif yaitu membuat pembayaran online sendiri, namanya Alipay.

Terdengar seperti lelucon, Ma tidak menyerah, dan terus menggenjot bisnisnya dengan aneka kreatifitas di dalam marketingnya. Alipay, program pembayaran online yang menerima pembayaran dari semua jenis mata uang.

"Begitu banyak orang yang saya ajak bicara pada saat itu tentang Alipay, mereka mengatakan, 'ini adalah ide terbodoh yang pernah anda miliki,'" ungkap Ma. "Saya tidak peduli apakah itu bodoh selama orang bisa menggunakannya."